Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Bermain Instagram
memang menyenangkan. Dengan cara instant, pengguna dapat mengkreasikan hasil
fotonya jadi lebih apik. Namun jangan lantas terbuai, sebab layanan yang sudah
jadi milik Facebook ini menyimpan sejumlah ancaman.
Salah satunya seperti yang dijabarkan Symantec
Intelligence Report berikut ini. Dengan rayuan foto wanita seksi dan
iming-iming kucuran dolar, pengguna Instagram dapat
terjerembab menjadi korban scam.
Nah, sebelum Anda terlanjur menjadi
korban. Simak beberapa kiat singkat bermain Instagram dengan aman dari Symantec
Intelligence Report berikut ini:
1. Atur akun Anda menjadi Private. Dengan cara ini
Anda dapat mengontrol siapa yang memfollow Anda dan siapa yang tidak.
2. Tidak mem-follow sembarang follower. Jika Anda
mencurigai akun tersebut tidak nyata, abaikan saja.
3. Tidak mengklik URL yang dipendekkan kecuali
Anda tahu akan mengarah ke mana.
4. Opsional: Tidak mem-follow atau menerima
follower tanpa foto. Pengecualian untuk peraturan ini adalah jika Anda mengenal
orang tersebut. Beberapa orang suka melihat foto, namun tidak suka
menampilkannya.
5. Terakhir, laporkan setiap akun atau komentar
yang mencurigakan ke Instagram dan ikuti pedoman Privacy & Safety mereka.
Ya, penjahat cyber memang
memiliki banyak akal bulus untuk mengelabui pengguna. Namun Saat beroperasi di
Instagram, beberapa pelaku memiliki kesamaan modus:
-. Mereka seluruhnya 'wanita' dengan gambar profil
yang menarik.
-. Tidak ada satupun dari mereka yang memposting
foto.
-. Bio profil mereka mencakup quote, diikuti oleh
sebuah URL yang dipendekkan.
Jadi, hati-hatilah!
atas k� M t r @:� �5� rlebih dahulu
menghadirkan produk serupa, misalnya Dell, HP, Lenovo, bahkan Sony yang
masing-masing punya keunikan.
Tapi lagi-lagi Samsung tak ingin disamakan dengan
seluruh pesaingnya, dari nama pun mereka membedakan diri dengan menyebut
sebagai Smart PC.
"Sebenarnya itu sama saja (dengan convertible
PC-red), cuma kami memang menamakannya Smart PC," pungkas Sung.
Bermodalkan tampang yang menarik, fungsi hybrid
laptop-tablet, harga yang kompetitif, serta beragam keunggulan yang tidak ada
di produk sejenisnya, Samsung optimistis bakal menguasai 'blue ocean' yang
tengah diarunginya. Mampukah?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar