Saud Rosadi - detikinet
Bangli - Pengguna layanan data Telkomsel di area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) dalam setahun terakhir memang tumbuh 100% lebih. Namun sayangnya, pertumbuhan justru diiringi dengan kecepatan akses data yang kian melambat.
"Seiring pesatnya pertumbuhan pengguna data di area Pamasuka, kualitas jaringan dan layanan 3G memang belum memuaskan," sesal Head of ICT Network Management Pamasuka Group Telkomsel, Andrias Indra, dalam Media Gathering Telkomsel 2012 di Bangli, Bali, akhir pekan ini.
Menurut Andrias, belum memuaskannya kualitas layanan data jaringan pita lebar itu, terutama terjadi dalam jam sibuk yang biasanya dimulai dari sekitar pukul 19.00 WITA, sehingga tidak jarang menerima komplain dari pelanggannya.
"Umumnya kualitas yang belum memuaskan itu dimulai sekitar jam 7 malam. Jaringan 3G itu sharing bandwidth, umumnya saat menggunakan layanan data telepon seluler dan modem," ujar Andrias.
"Menurunnya kecepatan akses data karena ada pelanggan yang hanya mendapatkan 100-200 kbps, atau bahkan ada yang mendapatkan di bawah 100 kbps," tambahnya
Meski begitu, Andrias menegaskan, Telkomsel tidak akan tinggal diam dengan performa jaringan yang belum memuaskan ini. Menurutnya di 2013 nanti, Telkomsel akan meningkatkan jumlah BTS-nya di Pamasuka dari total ribuan BTS yang akan dibangun.
"Ke depan, kita akan terus menambah BTS 3G. Prosentasenya 60:40, 70:30 sampai 80:20. Selain menambah BTS 3G, di 2013 kita juga akan menambah kapasitas masing-masing titik BTS yang mengalami trafik cukup padat, saat di jam-jam sibuk" terangnya.
Di area Sulawesi, Maluku dan Papua, penambahan pengguna baru layanan data Telkomsael mencapai 135% dalam periode November 2011-November 2012. Pertumbuhan pengguna layanan data itu berasal dari pengguna layanan mobile broadband dan BlackBerry.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar