Jakarta - Tak bisa dipungkiri, harga Ultrabook saat ini yang berkisar Rp 8 juta hingga Rp 12 juta memang lumayan mahal. Namun Intel selaku pemilik brand tengah berupaya menurunkan harganya melalui investasi besar yang digelontorkannya.
Seperti diketahui, Intel sejak 2011 lalu telah mengeluarkan dana yang cukup besar melalui Intel Capital Ultrabook Fund kepada komunitas untuk pengembangan software, hardware, hingga form factor Ultrabook. Investasi ini berkisar Rp 2,5 triliun.
"Tahun depan sudah tahun ketiga, harusnya harga Ultrabook sudah bisa lebih murah," kata Dhyoti R Basuki, Public Relations Manager Intel Indonesia kepada detikINET di sela acara Ultrabook City, di Senayan City, Jakarta.
Program investasi untuk membuat siklus inovasi dan meningkatkan kapabilitas sistem ini akan terus digenjot Intel selama 3-4 tahun dengan fokus pada perbaikan durasi baterai, meningkatkan desain fisik, dan kapasitas penyimpanan internal.
Hasilnya, dari sisi kinerja, perangkat Ultrabook generasi terbaru saat ini yang sudah ditenagai prosesor Intel Core generasi ketiga menawarkan kinerja grafis dan media hingga dua kali lebih baik dibanding generasi sebelumnya dan memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.
Intel sendiri bersama 10 mitra vendor seperti Acer, Samsung, Toshiba, Fujitsu, Lenovo, Sony, HP, Dell, Asus, dan Axioo, tengah memperkenalkan 20 model Ultrabook generasi terbaru tersebut di Senayan City, Jakarta, hingga Minggu 30 September 2012.
Dalam acara bertajuk Ultrabook City ini, pengunjung juga bisa mengikuti rangkaian aktivitas menarik dan interaktif saat menjajal performa mobile computing nan stylish menggunakan jajaran perangkat terbaru Ultrabook.
Seperti diketahui, Intel sejak 2011 lalu telah mengeluarkan dana yang cukup besar melalui Intel Capital Ultrabook Fund kepada komunitas untuk pengembangan software, hardware, hingga form factor Ultrabook. Investasi ini berkisar Rp 2,5 triliun.
"Tahun depan sudah tahun ketiga, harusnya harga Ultrabook sudah bisa lebih murah," kata Dhyoti R Basuki, Public Relations Manager Intel Indonesia kepada detikINET di sela acara Ultrabook City, di Senayan City, Jakarta.
Program investasi untuk membuat siklus inovasi dan meningkatkan kapabilitas sistem ini akan terus digenjot Intel selama 3-4 tahun dengan fokus pada perbaikan durasi baterai, meningkatkan desain fisik, dan kapasitas penyimpanan internal.
Hasilnya, dari sisi kinerja, perangkat Ultrabook generasi terbaru saat ini yang sudah ditenagai prosesor Intel Core generasi ketiga menawarkan kinerja grafis dan media hingga dua kali lebih baik dibanding generasi sebelumnya dan memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.
Intel sendiri bersama 10 mitra vendor seperti Acer, Samsung, Toshiba, Fujitsu, Lenovo, Sony, HP, Dell, Asus, dan Axioo, tengah memperkenalkan 20 model Ultrabook generasi terbaru tersebut di Senayan City, Jakarta, hingga Minggu 30 September 2012.
Dalam acara bertajuk Ultrabook City ini, pengunjung juga bisa mengikuti rangkaian aktivitas menarik dan interaktif saat menjajal performa mobile computing nan stylish menggunakan jajaran perangkat terbaru Ultrabook.
0 komentar:
Posting Komentar