Washington - Ambisi Microsoft menghadirkan sebanyak mungkin ponsel Windows 8 pada musim liburan tahun ini mungkin sedikit ternodai dengan ketidakharmonisan di antara dua mitranya, HTC dan Nokia.
Nokia mengkritik peluncuran ponsel Windows 8 HTC, dengan menyebutnya sebagai upaya rebranding taktis. Seperti diketahui, HTC baru saja merilis Windows 8X dan 8S. Keduanya akan mulai dijual awal November, bisa lebih cepat dari Lumia 920 dan 820.
Windows 8X dan 8S memang sepertinya ingin menyaingi dua smartphone Windows 8 jagoan Nokia tersebut. HTC membalutnya dengan casing warna-warni cerah yang memikat, diklaim lebih tipis, dibekali kemampuan kamera mumpuni, serta dukungan audio dari Beats Audio yang menjadi andalannya.
Head of Marketing Nokia Chris Weber menyindir langkah yang dilakukan HTC. "Sementara yang lain memilih me-rebrand produk mereka, Nokia menjalankan franchise industri terkemuka di pasar smartphone secara eksklusif," ujarnya.
"Dengan Lumia, kami benar-benar menciptakan pengalaman yang benar-benar berbeda seperti imaging yang didukung teknologi PureView, navigasi dan lokasi, wireless charging dan Nokia Music. Dan kami baru saja mulai," tambahnya lagi seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (21/9/2012).
Weber juga memposting sejumlah tweet di akun Twitternya yang menyindir perangkat HTC. "Dibutuhkan lebih dari sekadar mencocokkan warna untuk mencocokkan inovasi dari 920 Lumia. #SwitchtoLumia," tulisnya.
Microsoft mungkin adalah mitra eksklusif Nokia. Namun Microsoft sendiri tentunya akan lebih senang jika ada banyak vendor yang membuat perangkat dengan sistem operasi miliknya. Selain Nokia dan HTC, Samsung juga meluncurkan ponsel Windows 8 beberapa waktu lalu.
0 komentar:
Posting Komentar