Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 22 September 2012

Washington - Meski Surface telah dipastikan mulai dijual 26 Oktober 2012, belum ada informasi resmi yang menyebutkan perkiraan harga tablet Microsoft ini. Kali ini, CEO Microsoft Steve Ballmer mau memberikan sedikit bocoran. Dalam wawancara dengan Seattle Times dan dikutip detikINET, Senin (17/9/2012) Ballmer mengatakan tablet yang tampil dengan warna-warni atraktif tersebut akan dibanderol mulai dari USD 300 hingga USD 800, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 2,8 jutaan hingga Rp 7,5 jutaan. "Kami memang belum mengumumkan harga pasti. Namun saya rasa, kami memiliki produk yang sangat kompetitif dari perspektif fitur," demikian jelas Ballmer. Sebagai perbandingan dengan pesaing terkuatnya iPad, harga iPad yang termahal -- 64 GB dengan koneksi WiFi dan seluler -- dibanderol USD 829. Jadi jika range harga Surface mencapai USD 800, hanya akan berbeda sedikit di bawah harga iPad. Microsoft sendiri tampak ambisius menjagokan Surface. Ballmer pernah mengatakan ingin menjungkalkan dominasi iPad dan menilai Surface bakal menghadirkan tantangan besar bagi tablet besutan Apple tersebut.


Trisno Heriyanto - detikinet
Jakarta - Tak hanya menuai banyak kritikan dari para penggunanya, aplikasi peta terbaru di iPhone 5 ternyata juga dicibir oleh Nokia.

Bebagai kabar tak sedap menyambut aplikasi teranyar besutan Apple. Mulai dari memberikan navigasi yang salah, tidak menampilkan gedung atau bangunan dengan benar, dan lainnya. Masih kalah jika dibandingkan dengan Google Maps.

Nokia juga berpendapat demikian. Tapi mereka membandingkannya dengan Nokia Maps dan Nokia Drive yang diklaim punya cara pembuatan yang berbeda dengan para pesaingnya.

"Tidak seperti pesaing kami yang aset lokasinya dibiayai iklan atau konten lisensi pemetaan dari pihak ketiga. Kami melakukan semuanya sendiri, mulai dari membuat platform, aplikasi dan konten dalam peta," tulis Nokia melalui blog resminya yang dikutip detikINET, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Nokia aplikasi peta haruslah akurat, dan bisa memberian arah jalan yang benar. Bukan malahmembuat para penggunanya nyasar.

"Peta dan aplikasi berbasis lokasi harus akurat, itu yang menjadi landasan dasar Nokia selama 6 tahun (membuat-red). Tampil 'cantik' saja tidak cukup," sindir Nokia.

Untuk membuktikan bahwa aplikasi peta mereka paling baik, Nokia membandingkan Nokia Maps di Lumia 920, Google Maps di Galaxy S III dan Apple Maps di iOS 6. Hasilnya? Beberapa fitur Nokia diklaim berhasil mengungguli Google Maps, sementara Apple Maps jauh tertinggal di belakang kedua aplikasi peta tersebut.

"Kami percaya bahwa pengalaman terbaik datang dari data yang tepat, pengolahan yang kuat dari platform inti seperti routing, geocoding, serta ditampilkan melalui aplikasi yang user friendly. Semua ini tidak bisa dibangun dalam satu malam," tutup Nokia.


0 komentar:

Posting Komentar