Jakarta - "Mirrorless Android? Who knows..," kata Febri Rusli, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia saat berbicara mengenai teknologi kamera digital masa depan.
Seperti diketahui, produsen kamera ini telah mengejutkan sebagian khalayak dengan merilis Galaxy Camera, sebuah kamera digital yang dibekali sistem operasi Android Jelly Bean.
Setelah digelontorkan di pameran elektronik bergengsi IFA di Berlin, Jerman, tentunya penggiat foto di Tanah Air ada yang penasaran untuk menjajal kamera tersebut. Kapan piranti itu akan mendarat di Indonesia?
"Tunggu saja undangan berikutnya," demikian jawab Febri tanpa menyebutkan waktu pastinya. Rupanya, publik masih harus dibuat penasaran. Akan tetapi Febri memastikan kamera tersebut akan hadir di Tanah Air pada tahun ini.
Soal harga pun masih tanda tanya. Namun disampaikan olehnya bahwa harganya tak akan jauh berbeda dengan mirrorless. "Dekat-dekat kamera mirrorless, lah (harganya)," ujarnya di sela media session NX series, di Hotel Morrissey, Jakarta.
Jika benar maka bisa jadi kisaran harganya akan berada di rentang Rp 6 hingga 9 juta-an. Hal ini menilik bahwa tiga jagoan baru mirrorless Samsung berada di kisaran tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Galaxy Camera adalah piranti perdana dari perusahaan Korea tersebut yang mengusung sistem operasi Android.
Pada bodi kompaknya ditanamkan sensor BSI CMOS 16 MP, dan untuk lensanya dipilih lensa wide-angle 23mm. Karena memiliki OS, maka men-download aplikasi lewat Google Play Store pun dimungkinkan.
0 komentar:
Posting Komentar