Amerika Serikat - Tak hanya dengan Samsung, sengketa paten antara Apple dengan Motorola Mobility pun masih berlangsung. Apple kini mulai menunjukkan indikasi bersedia membayar lisensi paten Motorola. Tapi, tidak mau mahal-mahal.
Di pengadilan Wisconsin, Amerika Serikat (AS), seperti dikutip detikINET dari Apple Insider, Kamis (1/11/2012), Apple mengatakan tidak bersedia membayar lisensi paten Motorola jika lebih dari USD 1 per iPhone yang terjual.
Sebaliknya, jika pengadilan menetapkan FRAND (fair, reasonable, and non-discriminatory) terms rate pada harga USD 1 atau bahkan di bawahnya, Apple mengatakan akan segera mulai membayar lisensi kepada Motorola.
Penawaran Apple ini diungkapkan lima hari sebelum sidang membahas lisensi paten di antara kedua perusahaan ini digelar. Adapun paten yang menjadi sengketa di sini yakni berkaitan dengan teknologi WiFi dan seluler.
Paten ini dianggap penting untuk standar UMTS, GPRS, GSM dan 802.11 yang mereka gunakan. Dengan demikian, Motorola Mobility harus melisensinya kepada kompetitor dengan harga yang adil dan wajar--sesuai FRAND.
Motorola sendiri berargumen, bayaran royalti yang berhak didapatkannya adalah 2,25 persen dari penjualan setiap perangkat.
0 komentar:
Posting Komentar