Jakarta - Di Jepang, Rakuten menjadi situs jual beli nomor satu. Bermodalkan
pengalaman sejak tahun 1997, Rakuten Ichiba mulai melakukan ekspansi ke
Indonesia dengan menggandeng MNC Group.
Dengan konsep yang
diklaim berbeda dari situs e-commerce lainnya, Rakuten Belanja Online (RBO) pun yakin
bisa sukses di Tanah Air.
Chairman and CEO
Rakuten Hiroshi Mikitani menjelaskan, Rakuten tidak seperti situs jual beli
online lainnya yang menawarkan langsung ke pembeli. Namun menyediakan 'toko'
kepada penjual untuk bersama-sama menjual produknya. Jadi Rakuten ini seperti
mall virtual.
"Konsep ini
terbilang sangat sukses di Jepang. Sampai saat ini kami mempunyai 40 ribu
merchant dengan lebih dari 100 juta item yang ditawarkan. Indonesia, saya yakin
akan sukses juga," katanya, di sela-sela membuka Rakuten Expo, di Grand
Hyatt, Senin (12/12/2012).
Tidak hanya
memiliki strategi marketing unik, Rakuten pun mengadopsi ekosistem yang
menguntungkan bagi anggotanya. Mulai dari bank, telecom, e-commerce itu sendiri hingga e-money. Tak heran,
Rakuten diklaim memiliki anggota yang loyal.
"Di Rakuten
kami tidak akan membiarkan pembeli dilepas begitu saja. Ada yang kami sebut
sebagai konsultan e-commerce untuk masing-masing merchant," tukasnya.
Jasa konsultan yang
diberikan pun gratis dan akan bertugas secara bersama-sama untuk mencari
startegi yang menarik untuk membesarkan toko onlinenya.
Sementara itu, ROB,
menunjukkan pertumbuhan yang lumayan. Seperti dikatakan Presiden Direktur dan
CEO PT Rakuten MNC Ryota Inaba, dalam setahun sejak diluncurkan Juli 2011, kini
ROB punya 400 merchant dan 200 ribu item dari sebelumnya 40 ribu item pada
bulan Mei.
"Pengguna kami
juga 65% adalah lelaki, di mana 49% di antaraya adalah anak muda berusia 20-29
tahun," sebutnya.
Di masa depan
Rakuten akan mulai berfokus pada perusahaan kecil menengah (UKM) untuk digaet.
Sebab, menurutnya, dengan internet produk UKM bisa dijual lintas wilayah
0 komentar:
Posting Komentar