Pages

Ads 468x60px

Jumat, 26 Oktober 2012

XL Tak Patah Arang Bangkitkan Industri Konten


Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Pasca kejadian unreg massal pada Oktober 2011 lalu, layanan konten premium seakan tiarap. Namun XL Axiata tetap berusaha membangkitkan layanan yang sempat jaya di industri seluler tersebut.

Menurut Direktur Teknologi, Konten, dan New Business XL Dian Siswarini, bisnis konten merupakan salah satu corong kebangkitan industri dalam negeri. Sehingga ketika bisnis ini lesu tentu sangat disayangkan.

"Selama setahun belangan pasca kejadian Black October, XL tak patah arang untuk kembali membangkitkan bisnis konten. Kami melakukannya dengan inovasi untuk merebut kembali kepercayaan masyarakat," lanjutnya dalam acara yang berlangsung di Euphoria Jakarta, Senin (29/10/2012).

Revie Sylviana Andriani Dewi, GM Content & Application XL Axiata menambahkan, berbagai hal telah dilakukan operator yang identik dengan warna biru tersebut untuk menarik kembali kepercayaan pengguna dalam menggunalanan layanan value added services (VAS).

"Mulai dari membereskan layanan sehingga comply dengan regulasi, menjamin keamanan serta lebih melindungi pengguna," imbuhnya.

Inovasi, lanjut Dian, menjadi poin kunci dalam menyelamatkan bisnis konten premium. XL sendiri dua kali dalam sebulan berusaha untuk merilis layanan VAS baru.

"Sebab pelanggan akan mencari inovasi. Tinggal bagaimana operatornya untuk melahirkan suatu inovasi dalam medium yang berbeda. Sebab sekarang sudah bukan zamannya lagi SMS info yang di-blast, pelanggan sudah berubah dengan lebih mengoptimalkan layanan data," lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, XL juga baru meluncurkan dua layanan VAS baru mereka yang diberi nama RBT status dan XpressMe. Kedua layanan ini diklaim akan menghadirkan cara baru kepada pengguna dalam menelpon.

RBT (ring back tone) status dikatakan memiliki perbedaan dengan RBT musik yang selama ini sudah populer. Pada RBT status, pelanggan bakal mendapatkan pengalaman berbeda lantaran bisa menunjukkan mood/aktivitas mereka sebagai status di RBT-nya. 

Selain mengaktifkan konten status RBT yang disediakan oleh partner konten provider (label), pelanggan dimungkinkan untuk membuat sendiri RBT-nya.

Sementara XpressMe merupakan layanan VAS untuk mempersonalisasi caller ID yang akan muncul ke nomor XL lain yang ditelpon. XpressMe membidik anak muda yang bersifat ekspresif serta segmen korporat seperti retail banking, insurance, public service, dan lainnya.

"Selama seminggu ini XL sudah merilis dua layanan ini secara terbatas. Dimana dalam seminggu itu pengguna XpressMe sudah digunakan sekitar 2.000 pengguna, sedangkan RBT status sudah memiliki sekitar 20 ribu pengguna. Ini tanda bahwa bisnis konten masih ada dan kami pelan-pelan terus mengedukasi pengguna," Revie menandaskan.


0 komentar:

Posting Komentar